KERAJAAN ANTA BERANTA
by Ahmad M. Sewang
di sebuah kerajaan anta beranta
negeri indah permai
gemah ripah loh jinawi
segera berubah jadi kerajaan kloptokrasi
kerajaan dihuni para perompak
uang bantuan fakir miskin pun ikut dijarah
negeri dipimpin para bedebah
memperjualbelikan aset kerajaan
pembela kebenaran justru disingkirkan
orang baik yang ingin meluruskan haluan kerajaan
justru dianggap penjahat tak berguna
mereka diperlakukan seperti bajingan
itulah kerajaan tak bernurani
rakyat mulai jenuh menunggu perbaikan
namun, bak kodok merindukan bulan
perbaikan tak kunjung datang
warga justru saling curiga
saling sandra satu sama lain
seakan semuanya punya catatan kriminal
tak ada lagi yang amanah
para hulubalang terima suap
para menteri di istana raja berpesta pora barang rasuah
rakyat sulit cari kerjaan
mereka memilih kerja di negeri orang
menjual diri terlunta jadi hamba kasar
negerinya sudah lama tergadai
pekerja asing leluasa di negerinya
itulah nasib kerajaan anta beranta
dikelola secara amatiran
sebuah anomali sosial menyedihkan
orang mulai bertanya
kenapa bisa orang andalan terjerat rasuah?
karena mahalnya ongkos jadi hulubalang
tak sebanding pendapatan
negeri ini merindukan raja mulia nan bijak
hingga tak terdengar lagi
orang terbaik terjerat OTT
kini kerajaan sedang berkabung
cara Machiavelli semakin menjad-jadi
tak ada lagi tata krama
semua bisa di-take over
peraturan sudah lama mati suri
kata kesantunan tak lagi tedengar
apalagi kata akhlak mulia
orang yang menginginkan revolusi akhlak karimah
justru dibuikan seperti bandit
frekuensi memekikkan telinga
diganti suara kegaduhan dan saling rebut kuasa
membuat rakyat semakin bingun tak keruan
itulah nasib kerajaan anta beranta
semakin awut-awutan tak bertuan
sebuah tragedi semakin menyesakkan nafas
mau kemana kerajaan ini?
Wassalam,
Makassar, 8 Maret 2021
Komentar