Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

252. CATATAN KAKI:HANYA TIGA POLISI JUJUR DI INDONESIA: PATUNG POLISI, POLISI TIDUR, DAN JENDERAL HOEGENG

by Ahmad M. Sewang  Demikian kelakar Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dalam gurauannya itu, Presiden ke-4 RI itu bukan omong kosong. Jenderal Pol. (Purn) Drs Hoegeng Imam Santoso digambarkan Gus Dur sebagai seorang polisi yang memiliki kejujuran dan integritas tinggi. Hoegeng adalah mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ke-5 yang bertugas pada 1968-1971. Hoegeng lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 14 Oktober 1921 dan meninggal dunia di Jakarta, 14 Juli 2004. Hoegeng dikenal sebagai polisi yang jujur dan bersih, tidak menerima "hadiah", tidak menerima upeti, dan tidak mau disogok. Sebagai perwira, Hoegeng hidup pas-pasan. Untuk itulah istri Hoegeng, Merry Roeslani membuka toko bunga. Toko bunga itu cukup laris dan terus berkembang. Tapi sehari sebelum Hoegeng akan dilantik menjadi Kepala Jawatan Imigrasi (kini jabatan ini disebut dirjen imigrasi) tahun 1960, Hoegeng meminta Merry menutup toko bunga tersebut. Tentu saja hal ini menjadi pertanyaan istrinya.