NABI SAW. KE THAIF MINTA PERLINDUNGAN, JUSTRU PENGHINAAN YANG DIPEROLEH

by Ahmad M. Sewang 

Bagian Pertama

Thaif adalah wilayah yang berjarak sekitar 80 kilometer dari Tanah Suci Mekah dan merupakan salah satu tempat bersejarah dalam perkembangan Islam. Thaif termasuk wilayah yang bersuhu dingin membuat daerah ini jadi pilihan Nabi berhijrah ke sana. Di tempat itulah, kaum Muslim di era Nabi Muhammad saw. pernah bertempur membela agama Allah.

Peristiwa hijrah Nabi ke Thaif, menurut Thabaqat Ibnu Sa’ad, terjadi di bulan Syawal tahun kesepuluh kenabian. Tak lama setelah Khadijah dan Abu Thalib wafat, tekanan kaum kafir Quraisy semakin menjadi-jadi. Sebagai diketahuit keduanya adalah pembela dan pelindung Nabi saw. dari setiap gangguan teror  kafir Quraisy.

Sepeninggal kedua orang yang dicintainya, Nabi berusaha hijrah mencari perlindungan di Thaif. Namun, bukannya perlindungan yang didapat, tetapi justru Nabi saw. dilempari dan dihina. Seluruh rincian peristiwa hijrah ke Thaif telah ditulis dengan baik oleh para penulis kitab Al-Maghazie.

Peristiwa penolakan Nabi saw. oleh Bani Tsaqif saat hijrah ke Thaif itu merupakan salah satu kejadian yang dianggap sebagai peristiwa paling menyedihkankan sekaligus penghinaan terhadap Nabi saw. Sampai Jibril pun turun tangan menawarkan bantuannya. "Hai Nabi saw. inginkah engkau, jika gunung Ahsyabain di sana, saya angkat  untuk menanam hidup-hidup penduduk Thaif. Biarkan mereka tahu rasanya balasan bagi orang yang aniaya." Nabi menolak tawaran itu bahkan mendoakan mereka yang menganiaya,
اللهم اهد قومى فانه لايعلمون
Ya Allah, berilah petunjuk pada kaumku, karena mereka itu belum paham.
Di tempat lain dalam  riwayat Sahih al-Bukhari, Nabi berharap, semoga ada generasi mereka di kemudian hari yang menyembah Allah swt. Benar saja harapan Nabi itu, sebab anak cucu mereka beberapa tahun setelah peristiwa itu bertobat menjadi hamba-hamba Allah yang saleh. Demikian itulah kisah Nabi yang membalas kejejaman dengan kebaikan.

Wassalam,
Makassar, 5 November 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT SULAWESI SELATAN

SISTEM KEKERABATAN ORANG BUGIS, MAKASSAR, MANDAR DAN TORAJA

SEKILAS SEJARAH MASUKNYA KRISTEN DI ALOR