POSTINGAN PROF DR H M AHMAD SEWANG, MA

5 Nopember 2019
"TAK SEORANG PUN TERHINDAR KEKURANGAN  MASA LALU,  DAN TAK SEORANG PUN SEKARANG, TAK PUNYA HARAPAN DI MASA DEPAN."

"لا يتم تجنب أي شخص بسبب قلة الماضي ، ولا يوجد أحد الآن ، نأمل في المستقبل".

6 Nopember 2019
PERBEDAAN PENDAPAT ADALAH FITRAH KEMANUSIAAN. TETAPI PERBEDAAN HARUS DILANJUTKAN DENGAN MENEMUKAN HUJJAH, KENAPA TERJADI PERBEDAAN? MENGETAHUI ARGUMEN SEBAB TERJADINYA PERBEDAAN, BARU AKAN BISA MERASAKAN BAHWA PERBEDAAN PARA PEMIMPIN UMAT ADALAH RAHMAT AGI UMAT. MENURUT ULAMA MUTAAKHIRIN, IBN ABDILLAH MUHAMMAD BIN ABD RAHMA, ,رحمة الامة باختلاف الا ئمة

7 Nopember 2019
PERBEDAAN YANG TIDAK DIBOLEHKAN ATAU التفرق المذموم, MENURUT SYEKH YUSUF AL-QARDAWY, JIKA AKAN MEMBAWA KEPADA PERPECAHAN APALAGI KEBENCIAN SATU SAMA LAIN. SEHARUSNYA PERBEDAAN YANG DILATARBELAKANGI KEANEKARAGAMAN DITUJUKAN UNTUK SALING MEMBANGUN KESEPAHAMAN DAN ITULAH DISEBUT AL-SARWAH, SEBUAH KHAZANAH DALAM MEMPERKAYA ARGUMEN MASING-MASING.
وهي خزنة في تعزيز كل منها.

9 Nopember 2019
SEJAK NABI ADAM A.S. SAMPAI SAAT INI,
SUDAH PULUHAN MILIAR MANUSIA SEBAGAI PENGHUNI PLANET BUMI INI. TETAPI, TAK SEORANG PUN YANG BIOGRAFINYA TERANG BENDERANG DISOROT SINAR MATAHARI SEJARAH, TIDAK ADA SATU PUN PRILAKUNYA TERSEMBUNYI MULAI SEBELUM LAHIR SAMPAI SETELAH WAFAT MASIH DIBINCANGKAN, KECUALI NABI MUHAMMAD SAW. (PHHLIP K. HITTI). SEBAGIAN BESAR PENGIKUTNYA MENJADIKAN PRILAKUNYA ITU SEBAGAI USWATUN HASANAH MULAI BANGUN TIDUR SAMPAI TIDUR KEMBALI
  لقد كان معظم المتابعين سلوكًا سيئًا بعد بداية النوم

10 Nopember 2010
MUHAMMAD SAW. ADALAH NABI AGUNG PILIHAN ALLAH SWT. TETAPI, MASIH ADA SAJA YANG MEMBENCINYA, SEJAK DAHULU SAMPAI SEKARANG. APALAGI KITA SEBAGAI MANUSIA BIASA, KARENA ITU, BERAMALLAH DENGAN PENUH KETULUSAN DAN PASRAHKANLAH SEMUANYA PADANYA DENGAN SEPENUH HATI. 
 نساعد بكل إخلاص ونعود كل شيء إليه.

17 Nopember 2019
WELCOME TO THE HIGHEST ACADEMIC ACHIEVEMENTS, GREAT TEACHERS, PROF.  DR.  IDHAM KHALIK BODI.  HOPE, THIS SAFE CAN BE A RESERVE OF THE NATION AND RELIGION
 بارك الله فيكم يغفر الله لنا ولكم ،
 _نتمنى لكم حياة سعيدة وطول العمر في طاعة الله_ آمين
 WASSALAM,

1 Desember 2019
Sabtu, Akhir November 2019, saya dapat undangan dari Pesantren Matahari di Moncong loe yang dibina Akhina, Prof. Dr. Qasim Mathar, M.A. Dr. Basihannor memberi ceramah maulid yang sangat menarik, dan saya sendiri didaulat baca puisi yang sengaja saya sharing, semoga berguna,


30 November 2019
RINDU TAK TERKIRAKAN
PADAMU YA RASULULLAH
by Ahmad M. Sewang

anta syamsun anta badrun
anta nurun fawka nurin
engkau bagai mentari terang
menyinari semesta alam
engkau laksana rembulan
di tengah kerdipan jutaan gemintang
marwahmu bagai magnek logam
mempesona sejak 15 abad silam
engkau cahaya di atas terang
membawa terang di malam kelam
menuntun insan ke alam benderang

rriwayat Nabi telah banyak ditulis
muslim atau pun non muslim
Philip K. Hitti, non muslim, telah merekan
miliaran manusia, pernah lahir di planet alam
tak seorang pun paling terang-benderang
di bawah sinar cahaya mentari sejarah
dipercakapkan jauh sebelum lahir di dunia
jadi perbincangan lama setelah wafat
itulah manusia mulia, 
itulah Nabi pilihanTuhan, Muhammad saw.

Ya Nabi yang dirindukan
manusia insanul kamil
lahir menjadi teladan pekerti 
bagai embun penyejuk hati
tatkala manusia kekeringan ruhani
pengaruhmu meluas di planet bumi
miliaran manusia jadi saksi 
24 jam namamu disebut sembilan kali
engkau selalu terasa hadir di dalam hati
uswahtun hasanah, teladan abadi
dari bangun tidur hingga tidur kembali 

maulidmu diperingati sebagai wujud cinta
kami hadir hari ini, di tempat ini 
di maulidmu sekarang
tanda rindu padamu tak terkirakan
ya Rabbi salli ala Muhammad
ya Rabbi salli alaihi wa sallim
ya Rabbi ballighul wasilah
ya Rabbi khussahu bil fadilah
allahumma salli wa sallim
ya rabbi sallli alaihi wa salim
        
24 Januari 2020
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ 
Tak seorang pun tahu, kapan kembali kepada-Nya, seperti sahabat saya, Prof. Dr. Arifuddin Ismail, Mpd. Almarhum adalah teman diskusi yang baik, memiliki solidaritas tinggi. Ketika saya terkena musibah sakit, mengharuskan saya  naik grab ke litbang mengikuti diskusi HALAKAH dan saat pulang beliaulah selalu mengatur atau mengantar langsung dengan mobilnya. Turut berduka cita atas wafatnya almarhum yang terasa mendadak.
Semoga almarhum mendapatkan pahala atas segala kebaikannya dan
husnul khotimah....
اللهمّ اغفر له و ارحمه و عافه واعف 
عنه
dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ketabahan dan keikhlasan ....
آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن

3 Februari 2020
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ 
Turut berduka cita atas wafatnya Bapak K.H. Shalahuddin Wahid, tidak banyak ulama yang sangat dicintai di kalangan umat karena kemampuannya menembus batas demi ukuwwah islamiyaah.
Semoga almarhum husnul khotimah....
اللهمّ اغفر له و ارحمه و عافه واعف 
عنه
Wassalam, 
Ahmad M. Sewang

16 Februari 2020
Madura terkenal sebagai julukan bukan hanya Pulau Garam, tetapi kampung santri, sekarang jadi sarang narkoba. Sebaliknya, Kalijogo, Jakarta Utara, terkenal sebagai tempat pelcuran terbesar, sekarang di sana ditemukan bangunan masjid dan majlis taklim yang anggotanya khusus para pelacur dan mucikari.
                                         
Wassalam,

25 Februari 2020
"Jika tak ingin kecewa, janganlah percaya pada janji-janji surga seorang politisi," kata seorang pengamat politik. Lihatlah perjanjian Batutulis antara Megawati dan Prabowo Subianto yang berakhir dengan kekecewaan. Sekarang seakan janji itu akan diulangi lagi. Belajarlah pada peristiwa terakhir dari negeri jiran, yaitu janji Mahathir Mohammad, PM Malaysia, pada calon penggantinya Anwar Ibrahim berakhir dengan pengkhianatan, dan inilah pengkhianatan kedua kalinya. Benar kata seorang  politisi, mantan Presiden Francis, "Saya heran jika orang percaya pada apa yang saya ucapkan, saya sendiri ragu terhadap apa yang saya ucapkan." 

Saya menunggu respon dari para politisi terhadap tulisan ini, sekaligus meyakinkan bahwa tidak semua politisi bisa digeneralisasi berprilaku demikian.

Wassalam

20 April 2020
HIDUP EKSKLUSIFUSME SUDAH LEWAT, JADI WARNING BAGI SETIAP MUSLIM 

Menurut renungan saya yang didasarkan pada ilmu sejarah budaya sosial bahwa dalam perspektif masa lalu, terutama setengah abad silam, masyarakat masih bisa hidup secara eksklusif, hanya satu paham dan keyakinan keagamaan yang bisa dan  dibiarkan hidup dalam sebuah komunitas di satu kampung, paham lain bisa jadi musuh bersama. Semakin jauh ke belakang berbanding lurus dengan paham eksklusifusme itu.

Berbeda pada kehidupan dalam perspektif masa kini dan prediksi ke masa depan, kita tidak bisa lagi hidup secara eksklusif bahkan tidak ada satu pun komunitas di sudut dunia mana pun yang homogen sekarang, semua sudah bervariasi. Mereka sekarang berdampingan hidup dengan berbagai paham lain, seperti yang terlihat sekarang di dunia Barat juga sudah terasa di Indonesia. Akibat  pengaruh revolusi komunikasi dan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin terbuka dengan paham lain. Berbagai paham dengan mudah masuk ke sebuah daerah. Sekali pun ada upaya untuk menutup diri dan memagari paham lain itu agar tidak memasuki daerah kita, tetapi lewat revolusi digital, rasanya tak mempan dibendung dan tak terasa paham lain itu menerobos memasuki ke dalam kamar tidur setiap muslim yang selama ini dianggap paling privat.

Apa yang harus kita lakukan? Tidak ada lagi jalan lain, kecuali terpaksa menumbuhkan adaftasi serta secara defensif memelihara tradisi keyakinan masing-masing di tengah gempuran revolusi digital komunikasi yang semakin hari semakin ofensif.

Wassalam,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT SULAWESI SELATAN

SISTEM KEKERABATAN ORANG BUGIS, MAKASSAR, MANDAR DAN TORAJA

SEKILAS SEJARAH MASUKNYA KRISTEN DI ALOR