FOOTNOTE HISTORIS: PENAMAAN SEBUAH INSTITUSI


by Ahmad M. Sewang 

Penamaan sebuah institusi di sebuah suku bangsa ada yang mendasarkan pada tujuan institusi itu didirikan, jika tujuannya agar sehat walafiat, maka dinamakanlah tempat itu sesuai tujuan didirikanya. Karena tujuannya untuk sehat, maka ia dinamakan Rumah Sehat. Ini juga sekaligus menjadi sebuah doa dan harapan agar tambah sehat setelah menginap di sana. Penamaan demikian bisa ditemukan dalam literatur Arab, yaitu المستشفى yang maknanya tempat untuk menyembuhkan.

Berbeda dengan bahasa Belanda, tempat untuk menyembuhkan ditulis "siekenhuis" yang artinya rumah sakit. Begitu lama bangsa Indonesia terjajah, maka kebudayaan kolonial ikut berpegaruh ke Indonesia. Di antaranya, tentang penamaan institusi rumah sakit yang langsung ditransfer dari bahasa Belanda di atas. Itu mungkin sebabnya,  orang sakit yang masuk ke sana justru bertambah sakit karena harapan yang ada untuk sakit, karena itu ada orang tua berkata, sekalipun rumah sakitnya istimewa dan pengobatannya bagus atau nomor wahid, saya mohon tidak perlu dimasukkan ke rumah sakit. Pernah seorang pejabat memiliki ide mengganti nama institusi rumah sakit dengan المستشفى atau rumah sehat. Nama ini, menjadi aneh kedengaran oleh masyarakat, mungkin sudah terlalu lama kita diajah atau nama rumah sakit sudah begitu familiar.

Prof. Dr. Nurkhalis Madjid pernah mengajar saya berkata, "jika ingin mensosialisikan sebuah ide harus melihat lebih dahulu lingkungan di mana makna ide itu disosialisasikan," kata Nurhkalish. Karena lingkungan sangat berpengaruh. "Sama halnya, jika ingin menghentikan sebuah mobil haruslah dengan cara pelan-pelan, jika dengan mengerem mendadak bisa terjadi kecelakaan," kata Nurchalis selanjutnya. "Sebaliknya, jika ingin menjalankan sebuah mobil harus pula pelan, jika tidak, bisa menabrak orang lain," kata Nurhkalish menambahkan. Demikian Juga mensosialisasikan ide harus memperhitungkan faktor lingkungan agar berhasil.

Wasalam,
Kompleks GPM, 18 Juli 2023 M/ 29 Z. Hajj 1444

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT SULAWESI SELATAN

SISTEM KEKERABATAN ORANG BUGIS, MAKASSAR, MANDAR DAN TORAJA

SEKILAS SEJARAH MASUKNYA KRISTEN DI ALOR