Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2009

IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL PADA PENIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN

Oleh : Badruzzaman Penelitian kualitatif yang dilakukan di enam kota/kabupaten pada empat provinsi – Kota Gorontalo, Samarinda, Mamuju, Polman, Pare-Pare dan Bantaeng -- dalam wilayah kerja Balai Litbang Agama Makassar, bertujuan untuk mengetahui/ mengidentifikasi muatan unsur-unsur lokal dalam kurikulum yang diajarkan di lembaga pendidikan agama dan keagamaan dan respon masyarakat terhadap unsur-unsur lokal tersebut dengan sasaran Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren Modern (PPM). Pengkajian mengenai pendidikan formal, terutama yang terkait dengan proses belajar mengajar, tidak bisa dipisahkan dari persoalan kurikulum, karena kurikulum menjadi semacam barometer tersendiri terhadap keberhasilan proses pengajaran pada lembaga pendidikan formal. KTSP adalah kurikulum yang dikembangakan di pendidikan dasar dan menengah. Salah satu komponen dalam sturuktur kurikulum tersebut adalah muatan lokal. Muatan lokal adalah program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan